Agama dan negara dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena ia sangat serasi dan cocok ibarat pasangan yang saling melengkapi dan menyempurnakan, keduanya melahirkan manusia yang bersikap seimbang (moderat), mewujudkan kehidupan yang bermutu, bermoral,  harmoni, kedamaian sekaligus menjauhkan kehidupan yang bermotif fanatik membawa malapetaka dan berbahaya. Sungguh indah kehidupan bila mampu menerapkan dan menggabungkan (kolaboratif) keduanya, itulah pandangan dan harapan sekaligus cita-cita  penulis yang dihadirkan dalam buku ini dari catatan-catatan  refleksi, responsif terhadap sikap dan model dalam bernegara dan beragama sehari-hari, misalnya bermasyarakat menjadi suatu keharusan dan tuntutan karena agama itu sendiri tidak lepas dari interaksi social dan Islam. Selain itu, dalam buku ini juga pandangan dan pengalaman-pengalam penulis juga dituliskan dalam buku ini baik sebagai mahasiswa, masyarakat biasa dan menjadi seorang pengabdi masyarakat yang diteropong dari berbagai sumber ajaran seperti dari al-Qur’an dan Hadits, pendapat ulama, dan kearifan lokal yang berkaitan dengan kehidupan sosial, politik, dan agama sehingga dapat menjadi acuan bagi para pembaca dalam menjalankan aktivitas agama, sosial,dan kehidupan politik.